Latest Post

Game Logika Menyebrang Sungai

| Tuesday, April 14, 2015
Baca Selanjutnya »
Well , kali ini saya akan share mengenai game yang mungkin bisa bikin pusing 7 keliling kepala kita. 








Eh , Penjelasan di game nya kan huruf jepun semua , jadi saya jelaskan pake bhs indo disini :

Ada 8 orang berdiri di sisi sungai. Ayah, Ibu, 2 anak laki-laki, 2 anak perempuan, polisi dan penjahat. Tugas kita adalah menyeberangkan mereka ke sisi sungai yang lain, dengan menggunakan rakit kecil.

it's so easy, so, dimana letak kesusahannya ya ?

Lihat aturan-aturan berikut :
  • Maksimal hanya 2 orang yang diperbolehkan menyeberang sungai dengan rakit kecil tersebut.
  • Ayah tidak bisa bersama anak perempuan tanpa kehadiran sang Ibu, dan demikian pula sebaliknya, Ibu tidak bisa bersama anak laki-laki tanpa kehadiran sang Ayah.
  • Penjahat tidak bisa bersama anggota keluarga tanpa kehadiran Polisi.
  • Rakit hanya bisa dioperasikan oleh Ayah, Ibu, ataupun Polisi.


TKP nya di sini

Game Logika Menyebrang Sungai

Posted by : Rizal Fauzi on :Tuesday, April 14, 2015 With 0Komentar

Materi Statistika - Universitas Buddhi Dharma - Tahun 2015

| Friday, April 10, 2015
Baca Selanjutnya »
Setelah sekian lama tidak post , kali ini saya akan post tentang materi-materi yang saya dapat dari dosen (berbentuk ppt). Materi statistika di setiap pertemuan. Bisa dibikin bahan pembelajaran koq meski materi nya biasanya beda tiap universitas.

Oke langsung saja ya saya kasih link nya
Materi Statistika - Univ Buddhi Dharma - 2015

Silahkan saja kalo mau copy paste , asal dikasih sumber :D

Special thanks to pa jack yang sudah kasih materinya :D

Materi Statistika - Universitas Buddhi Dharma - Tahun 2015

Posted by : Rizal Fauzi on :Friday, April 10, 2015 With 0Komentar

Tradisi Buka Luwur

| Sunday, January 13, 2013
Baca Selanjutnya »
Dalam kesempatan postingan kali ini, saya akan membahas tentang perayaan/acara yang dapat dimasukkan ke dalam tradisi masyarakat Kudus. Pasti anda tidak asing lagi dengan perayaan Buka Luwur.

Apakah sebenarnya Buka Luwur itu ?. Buka Luwur merupakan perayaan/acara tahunan yang diperingati setiap bulan Muharram (Syuro), lebih tepatnya, 10 Muharram. Acara ini tidak hanya sebatas mengganti kain kelambu penutup makam saja, tapi juga meliputi pengajian umum, pembacaan doa tahlil, dan pemasangan luwur(kain kelambu penutup makam) yang baru. Dan Mengapa diadakan pada tanggal 10 Muharram ?. Sebenarnya maksud dari acara Buka Luwur tersendiri itu memperingati haulnya Sunan Kudus, namun dikarenakan, tidak ada yang tau pasti kapan beliau meninggal, maka masyarakat tanggal 10 Muharram. Dan juga pada tanggal tersebut diyakini bahwa ilmu Tuhan (dari langit) diturunkan ke bumi, sehingga tanggal tersebut dianggap keramat.

Oke, Kita langsung saja ke pembahasan, bagaimana kronologis perayaan Buka Luwur itu tersendiri ?. Upacara Buka Luwur diawali dengan penyucian pusaka yang berupa keris (Ciptoko atau Cintoko) yang diyakini milik sunan Kudus yang dilaksanakan jauh hari, yaitu pada akhir Besar (nama bulan sebelum bulan Syura). Biasanya air bekas mencuci keris tersebut yang sering disebut dengan “kolo”, diperebutkan masyarakat yang memiliki keris untuk mencuci kerisnya, karena mengharap berkah dari Sunan Kudus. Kemudian pada tanggal 1 Syura dilakukan pelepasan kelambu (Luwur). Pada malam tanggal 9 Muharram atau Syuro diadakan pembacaan Barjanji (berjanjen) yang merupakan ekspresi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Pada tanggal 9 Muharram ba’dal shalat subuh diadakah khataman. Sementara khataman berlangsung dibuatlah “bubur suro” yaitu bubur yang diberi bumbu yang berasal dari berbagai macam rempah-rempah (Kebanyakan terbuat dari berbagai macam bahan makanan khas jawa seperti Ketela, Kacang Hijau, Kacang Tolo, maupun Jagung)

Di samping pembuatan bubur suro pada saat khataman Al Quran berlangsung, juga diadakan penyembelihan hewan yang yang biasanya berupa kambing dan kerbau yang diperoleh dari sumbangan masyarakat di sekitar Kudus. Kemudian pada malam harinya, diadakan pengajian umum yang isinya mengenai perjuangan dan kepribadian Sunan Kudus yang dapat dijadikan teladan.

Esoknya (10 Muharram), dimulailah acara penggantian kelambu (Luwur) yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan tahlil yang hanya khusus diikuti oleh para kyai. Bersamaan dengan penggantian Luwur, panitia membagikan makanan yang berupa nasi dan daging (sego mbah sunan) yang sudah di masak kepada masyarakat dan dibungkus dengan daun jati. Alasan mengapa dibungkus dengan daun jati adalah agar aroma nasi tersebut menjadi sedap. Masyarakat pun dengan animo-nya bersusah payah untuk mendapatkan sego mbah sunan (nasi berkat) meskipun antri berjam-jam dan berdesak-desakkan, sebab makanan tersebut dianggap oleh masyarakat mengandung banyak khasiat.

Buka Luwur bagi masyarakat kudus itu seperti Tradisi Sosial. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan tersebut masyarakat terlibat secara aktif baik dalam kegiatan pengumpulan bahan-bahan masakan (sumbangan masyarakat), proses pemasakan sampai matang, dan dalam pembagian sego mbah sunan.  Partisipasi masyarakat tidak sampai segitu saja, mereka pun tidak hanya menyumbangkan kambing atau kerbau. namun juga menyumbangkan berupa gula pasir, garam, kelapa dan sebagainya. Ini yang menyebabkan Buka Luwur menjadi tradisi turun temurun sebagai ajang gotong royong dan saling berbagi dalam masyarakat Kudus. 

Secara historis, dalam menyebarkan agama Islam, Walisongo menggunakan berbagai macam perantara untuk menyebarkan agama islam. Sunan Kudus sebagai salah satu Walisongo menggunakan cara Akulturasi, yakni dengan menggabungkan tradisi islam dengan tradisi setempat. Sunan Kudus sadar apabila menginginkan Islam diterima oleh masyarakat kudus, haruslah bersifat akomodatif terhadap budaya lokal setempat tanpa harus kehilangan budaya islam itu tersendiri. Hal tersebut menjadikan agama islam yang semula kurang diterima masyarakat jawa (yang semula mempunyai kepercayaan Hindu-Budha), akhirnya dapat diterima oleh masyarakat jawa. jadi dapat disimpulkan , tradisi Buka Luwur tersebut adalah sebuah tradisi turun temurun yang berasal dari wujud akulturasi antara budaya Islam-Jawa yang direkomendasikan oleh Sunan Kudus agar masyarakat kudus dapat menerima agama islam.

Salah Satu Video nya : 




Tradisi Buka Luwur

Posted by : Rizal Fauzi on :Sunday, January 13, 2013 With 0Komentar

Template Membuat Undangan

| Sunday, December 23, 2012
Baca Selanjutnya »

Konbawa again ~ ^o^ ~ nih yang mau buat undangan tanpa rumit , silahkan join nih template dengan satu syarat, agar anda mendapat hasil yang memuaskan , silahkan edit sendiri sesuai kreasi anda XD




Selamat Meng-edit dan ~ Oyasumi nasai ~ XD



Template Membuat Undangan

Posted by : Rizal Fauzi on :Sunday, December 23, 2012 With 0Komentar
Prev
▲Atas▲